SMART untuk Kepanjen: Kolaborasi Mahasiswa Ners ITKM WCH dan Komunitas RW 05 dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif

“The part can never be well unless the whole is well.” – Plato

Semangat kolaborasi dan dedikasi terhadap kesehatan masyarakat tampak nyata dalam kegiatan bertajuk SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Profesi Ners Institut Teknologi Kesehatan Malang (ITKM) Widya Cipta Husada (WCH) Kepanjen.
Bertempat di SD Negeri (SDN) 4 Kepanjen, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi stase Gerontik, Komunitas, dan Keluarga di Sukun RW 05 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang dilaksanakan pada Ahad (18/05).
Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan diawali penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dan diabetes mellitus. Materi penyuluhan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai penyakit tidak menular (PTM) yang kini menjadi tantangan kesehatan utama masyarakat.

SMART untuk Kepanjen: Kolaborasi Mahasiswa Ners ITKM WCH dan Komunitas RW 05 dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif
Sambutan Lurah Kepanjen dalam kegiatan SMART: Implementasi Program Profesi Ners Stase Gerontik, Komunitas dan Keluarga yang dipusatkan di SDN 4 Kepanjen


Kegiatan SMART ini tidak hanya merupakan sarana edukasi, namun juga menjadi ajang kolaboratif yang mempertemukan banyak pihak: mahasiswa profesi Ners ITKM WCH, kader SMARThealth Kepanjen, tenaga kesehatan dari Klinik Nusantara, serta perwakilan pemerintah dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan ini Lurah Kepanjen Bobby Setya Abdi, S.STP, M.M., Babinsa Fachrul, Ketua RW 05 Satito Utoro, pendidik dari SDN 4 Kepanjen, tenaga kesehatan Panji Husada (bidan Mamik Makriratin, S.ST dan perawat Nurul Masfiyah, A.Md.Kep), serta salah satu anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB).
Dalam sambutannya, Lurah Bobby menyampaikan dengan jenaka namun penuh makna, “Kita harus mendukung mas-mas dan mbak-mbak yang akan menjadi perawat. Kalau tidak, nanti warga Kepanjen tidak diperiksa,” seraya mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan kesehatan ini.

Dipandu dua mahasiswa/i ITKM Widya Cipta Husada Kepanjen, warga mengikuti senam Gemu Famire


Usai sambutan dari Lurah Kepanjen, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan konsep senam Ling Tien Kung oleh instruktur Bambang, warga RT 10 RW 05. Suasana menjadi lebih meriah saat peserta dipandu dua mahasiswa untuk mempraktikkan senam Gemu Famire yang energik. Kebersamaan dan semangat bergerak bersama menjadi bagian penting dari upaya hidup sehat yang menyenangkan.
Setelah sesi senam, pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan. Alur kegiatan dimulai dari pendaftaran dan pengukuran antropometri (tinggi/berat badan dan lingkar perut) dilakukan di pintu masuk sisi timur SDN 4 Kepanjen.
Di ruang kelas 6, mahasiswa ITKM WCH bersama Tim Klinik Nusantara melakukan skrining kesehatan dan konsultasi di meja memanjang sisi utara ruangan. Bagi warga yang menunjukkan faktor risiko tinggi, disarankan untuk pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan Klinik Nusantara Kepanjen.

Mahasiswa ganteng calon profesi perawat ITKM Widya Cipta Husada jemput bola dengan mengukur tekanan darah warga yang akan periksa


Di sisi barat, layanan BPJS dikelola oleh tiga orang petugas, dan lima kader SMARThealth Kepanjen berkaos hijau di meja sisi selatan ruang kelas 6, aktif melakukan skrining dengan menggunakan aplikasi SMARThealth versi 6 untuk menunjang amanah dalam piloting NIHR (National Institute for Health and Care Research) untuk deteksi dini risiko penyakit jantung (Cardiovascular Disease/CVD) dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD).
Meskipun undangan yang tersebar berjumlah 55, tercatat sebanyak 75 warga hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan. Dari jumlah tersebut, 37 warga berhasil diskrining oleh kader SMARThealth Kepanjen, dengan rincian kader Agustin Shintowati 10 orang, kader Kristin Mariana 6 orang, kader Sumarmi Warto Dewo 6 orang, kader Rusmini 4 orang, dan kader Ninik Kartini 11 orang.
Skrining dilakukan secara realtime menggunakan Samsung Galaxy Tab A9+ 5G, dengan metode wawancara dan pengisian data langsung ke aplikasi, sebagai bagian dari implementasi teknologi dalam pelayanan kesehatan komunitas.

Kader SMARThealth Kepanjen berpartisipasi dalam melakukan skrining PTM secara realtime diinput ke dalam aplikasi untuk piloting NIHR


Kegiatan ini mencerminkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan, tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan kader kesehatan, mampu menciptakan solusi nyata untuk permasalahan kesehatan masyarakat. Semangat gotong royong menjadi landasan kuat dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri.
Seperti yang dikatakan oleh filsuf Yunani Plato (427 SM – 347 SM), “The part can never be well unless the whole is well” (Sebuah bagian tidak bisa sehat jika keseluruhannya tidak sehat).
Kutipan Plato ini menggambarkan bahwa kesehatan individu tidak dapat dipisahkan dari kesehatan komunitas secara keseluruhan. Melalui kegiatan SMART, masyarakat RW 05 Kepanjen menunjukkan bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif adalah kunci untuk membangun lingkungan yang sehat, aktif, dan produktif. *** [180525]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo     |     Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment