Stand Puskesmas Sumberpucung Ramai Dikunjungi Jamaah Suling Bupati Malang di Masjid Nurul Akbar Desa Jatiguwi

Tidak seperti biasanya jamaah yang datang untuk menunaikan sholat Subuh di Masjid Jami’ Nurul Akbar yang berada di Dusun Krajan RT 06 RW 01 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Di hari-hari biasa umumnya jamaah hanya satu hingga dua shaf saja.

Tapi Jumat (16/06) dini hari tadi terlihat berbeda. Ratusan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua tampak parkir berjajar mulai dari depan Balai Desa Jatiguwi hingga timur Masjid Nurul Akbar, memenuhi kiri kanan Jalan Raya Kepanjen-Karangkates sejauh 200 meter. Mobil plat merah tampak mendominasi.

Nakes Puskesmas Sumberpucung berpose bersama Kadinkes dan Bupati Malang

Unsur-unsur dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), OPD Kabupaten Malang, BPJS, perangkat Kecamatan Sumberpucung beserta 7 kepala desa yang ada di wilayahnya, Forum Klinik Swasta, pengusaha, Puskesmas Sumberpucung, tokoh masyarakat, dan jamaah lainnya, tumplek blek. 

Mereka menyemarakan masjid dalam acara Sholat Subuh Berjamaah Bersama Bupati Malang dan Forkopimda Kabupaten Malang. Masyarakat Kabupaten Malang menyebutnya dengan “Subuh Keliling” (Suling).

Sehingga, yang biasanya hanya satu hingga dua shaf, Subuh tadi semua shaf lantai bawah penuh. Yang tidak kebagian shaf bawah, jamaah langsung menuju ke lantai atas, termasuk seorang anggota Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang telah tiba di masjid sekitar pukul 04.00 WIB.

Subuh Keliling Bupati Malang di Masjid Jami’ Nurul Akbar Desa Jatiguwi

Suling merupakan salah satu program Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi M.M., yang telah dicanangkan sebelum pandemi COVID-19 namun sempat terhenti dengan adanya pandemi tersebut, dan setelah pandemi, Suling pun digiatkan kembali. Tujuan Suling ini, selain untuk memakmurkan masjid juga sekaligus untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait program-program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Dalam Suling kali ini yang dilaksanakan di Masjid Nurul Akbar, tidak hanya jamaahnya yang penuh tapi juga stand-stand yang ada di halaman masjid tersebut. Ada khitanan massal, sembako murah, BPJS, layanan KB, drive thru khusus pelayanan e-KTP dan KIA, serta stand Puskesmas Sumberpucung yang berada di sisi paling barat menghadap ke jalan raya.

Stand Puskesmas Sumberpucung menghadirkan skrining PANDU Mobile yang dibantu oleh kader SMARThealth Desa Jatiguwi, layanan pemeriksaan mata yang berkolaborasi dengan PPDS Mata UB, dan layanan vaksin COVID-19. Selain itu ada, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Sumberpucung menangani layanan KB di mobil KB milik BKBN yang warnanya biru, dan menggelar khitanan/sunatan massal di sebelah timur masjid.

Kadinkes Kabupaten Malang tinjau stand Puskesmas Sumberpucung dalam acara Subuh Keliling

Keterlibatan kader SMARThealth Desa Jatiguwi dalam acara Suling tersebut adalah membantu melakukan skrining PTM. Sebelum suara adzan Subuh berkumandang, sebenarnya lima kader SMARThealth Desa Jatiguwi sudah siap semua dengan berseragam kaos SMARThealth warna abu-abu. Namun pada pukul 05.04 WIB, ada salah seorang kader SMARThealth yang harus izin pulang karena tiba-tiba mendapat kabar kalau neneknya yang di rumah telah meninggal dunia.

Stand Puskesmas Sumberpucung cukup ramai. Hal ini tidak terlepas dari kepiawaian semua personil nakesnya yang dimotori oleh pemegang program PTM Puskesmas Sumberpucung, Istitik Wahyuni, S.Kep.Ners bersama perawat Desa Jatiguwi Yusvika Triswindari, A.Md.Kep.

Mereka bahu membahu dengan pembagian tugas. Ada 32 nakes yang dikordinir, baik dokter, perawat maupun bidan, yang aktif dalam stand Puskesmas Sumberpucung. Mereka ada yang melayani vaksinasi COVID-19, pemeriksaan mata, skrining, konsultasi dan terapi, wawancara dengan sejumlah OPD, video maker maupun foto, petugas sunat serta yang “humas” untuk mencari pasien di antara para jamaah tersebut.

Kader SMARThealth Desa Jatiguwi membantu nakes melakukan skrining PTM

Stand Puskesmas Sumberpucung dikunjungi banyak orang. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijoyo, M.M.Kes., usai mengikuti sholat berjamaah di shaf pertama  berupaya meninjau stand Puskesmas Sumberpucung.

Kemudian terlihat Kepala RSUD Kanjuruhan juga ke stand Puskesmas Sumberpucung. Bupati Malang mengunjungi stand Puskesmas Sumberpucung usai menengok khitanan massal dan sarapan yang tempatnya berada di selatan stand Puskesmas Sumberpucung.

Setelah itu, sebagian jamaah Suling tadi mengikuti skrining PTM, pemeriksaan mata maupun ikut vaksinasi COVID-19. Ada takmir masjid, kepala desa, pengurus DMI Kabupaten Malang maupun jamaah lainnya.

Stand Puskesman Sumberpucung yang paling besar dan luas

Hingga ditutup pada pukul 07.09 WIB, Puskesmas Sumberpucung yang dibantu kader SMARThealth Desa Jatiguwi berhasil melakukan skrining PTM terhadap 117 orang dengan rincian 47 laki-laki dan 70 perempuan. Dari total yang diperiksa tersebut, terdapat 38 orang yang terindikasi hipertensi dan 8 orang diabetes.

Sementara itu, di meja pemeriksaan mata, dua dokter PPDS Mata UB berhasil memeriksa sebanyak 23 orang, di mana 5 orang di antaranya terindikasi katarak. Lalu, di meja vaksin berhasil menyuntik vaksin COVID-19 sebanyak 6 orang dengan rincian booster 1 ada 1 orang, dan boster 2 ada 5 orang. *** [160623]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment