Tim SMARThealth UB Jalani Vaksinasi Yang Kedua di RSUD Kanjuruhan Kepanjen

Kendati sempat mundur 5 hari dari jadwal vaksinasi yang kedua, personil Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) akhirnya menjalani vaksinasi yang kedua di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, pada Selasa (08/06/2021).

Datang ke rumah sakit pada pukul 09.05 WIB terus menuju ke lantai 4 RSUD Kanjuruhan, tempat penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 dari rujukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Tanpa mengantri lama, personil Tim SMARThealth langsung dipanggil di meja 1 untuk diukur tekanan darahnya.

Vaksinasi Kedua Personil Tim SMARThealth UB

Setelah itu, lanjut ke meja 2 untuk menerima skrining. Dalam skrining itu muncul sejumlah pertanyaan terkait kondisi kesehatannya, khususnya yang berhubungan dengan penyakit tidak menular (PTM) maupun alergi serta keluhan-keluhan lainnya.

Dari meja 2, personil Tim SMARThealth dipersilakan menuju ke meja 3. Meja 3 ini merupakan meja untuk melayani suntik vaksin Sinovac. Kebetulan di meja 3 ini, harus mengantri sesaat. Tidak lebih dari 10 menit, sudah mendapat giliran untuk disuntik vaksin.

Proses suntik vaksinnya cukup cepat dan tidak sakit seperti yang dibayangkan orang-orang. Membayangkan memang terkadang jauh dari kenyataan. Hal ini selaras dengan apa yang pernah dikatakan oleh filsuf Romawi Lucius Annaneus Seneca (ca. 4 SM – 65 M): “Kita lebih menderita dalam imajinasi daripada dalam kenyataan.”

Selepas suntik vaksin, personil Tim SMARThealth UB menyerahkan kartu pendaftarannya tadi ke meja 4 dan selanjutkan dipersilakan untuk duduk di kursi yang telah disediakan guna menjalani observasi terhadap kemungkinan efek yang ditimbulkan setelah menjalani suntik vaksin tadi.

Mulai duduk di kursi tersebut, personil Tim SMARThealth mencoba melihat jam yang ada di handphone Redmi Note 8 Pro. Tertera pukul 09.16 WIB saat mulai duduk di kursi observasi, dan mendapat panggilan dari petugas di meja 4 pada pukul 09.57 WIB.

Di meja 4 itu, personil Tim SMARThealth UB ditanya perihal keluhan yang dirasakan selama menjalani observasi tadi. Alhamdulillah, tidak merasakan keluhan kecuali sedikit mengantuk.

Setelah itu, personil Tim SMARThealth UB mendapatkan Kartu Vaksinasi COVID-19 sebagai bukti telah melakukan vaksinasi. Warna print out Kartu Vaksinasi COVID-19 dan kata-kata yang tertera di dalamnya menunjukkan kesamaan dengan Kartu Vaksinasi COVID-19 yang pertama pada tanggal 5 Mei 2021. Yang membedakan adalah nomor tiketnya saja.

Dengan keluarnya Kartu Vaksinasi COVID-19 itu, rangkaian vaksinasi di RSUD Kanjuruhan berakhir, dan kemudian personil Tim SMARThealth UB dipersilakan oleh petugas untuk keluar melalui pintu sebelah timur dari gedung lantai 4 tersebut. *** [080621]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo
Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment