Kiprah Tim Enumerator Desa Tamanagung: Sambut Hangat, Bergerak Cermat

Suasana basecamp Tamanagung pada Sabtu (14/06) dini hari begitu ramai. Usai mengikuti Pelatihan Enumerator Household Listing Aplikasi SMARThealth di Ijen Suites Resort & Convention Malang, langsung bergerak menuju tempat penugasannya masing-masing.

Begitu juga, dengan semua Tim Enumerator yang bakal bertugas di Kabupaten Banyuwangi. Dengan menggunakan bus NORI Trans, rombongan semua Tim Enumerator berangkat menuju Kabupaten Banyuwangi dengan didampingi oleh dua personal Tim NIHR (National Institute for Health and Care Reearch) Universitas Brawijaya (UB) – Serius Miliyani Dwi Putri, SKM, M.Ked.Trop., dan Fasilitator NIHR UB.

Kiprah Tim Enumerator Desa Tamanagung: Sambut Hangat, Bergerak Cermat
Kantor Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi yang asri

Namun, tak semuanya langsung menuju lokasi tugas masing-masing. Hampir seluruh personil Tim Enumerator yang akan bertugas di Kabupaten Banyuwangi terlebih dahulu singgah di sebuah titik transit yang strategis, yaitu basecamp Tamanagung. Hanya Tim Enumerator Tamanagung yang tak perlu berpindah lagi, sebab merekalah yang akan tinggal dan bertugas langsung di desa ini.

Basecamp Tamanagung terletak di Dusun Sumberjeruk RT 01 RW 01, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Area ini menjadi titik penting dalam awal kerja lapangan, bukan hanya karena fungsinya sebagai tempat transit, tetapi juga karena kelayakannya – bangunannya luas, halaman lega, dan akses jalannya mulus, berdampingan langsung dengan SDN 4 Tamanagung.

Tim Enumerator Desa Tamanagung sendiri terdiri dari delapan personil yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan keahlian, yakni Daniar Rizqi Maghfirah, S.Tr.Gz., Fahmi Ahmad Fauzan, S.Sos., Fany Rahmasari, S.Gz., Mochamad Sibaweh, S.Pd., Septimike Yourintan Mutiara, S.Gz., Sofia Novita Sari, S.Tr.Gz., Veria Unisela, S.Sos., dan Wiska Irfa’iah, SKM.

Tim Enumerator dan Tim NIHR UB berpose dengan Kades Tamanagung, Babinsa, Perawat Pustu, dan Kamituwo usai seremonial perkenalan dengan Kades dan jajarannya pada Selasa (17/06)

Hari-hari pertama mereka diwarnai oleh aktivitas padat. Mereka harus menyiapkan basecamp, yang pada dasarnya menjadi titik temu awal bagi seluruh Tim Enumerator Banyuwangi. Namun di sela kesibukan logistik dan teknis, hubungan sosial mulai dibangun. Pada Sabtu pagi (14/06), basecamp mendapat kunjungan dari Sekretaris Desa (Sekdes) Tamanagung, Hendi Bernadi, S.P., bersama dua kamituwo. Suasana pun mencair, dukungan dari desa mulai terasa nyata.

Tak berhenti di situ, pada Senin (16/06), Tim Enumerator melakukan silaturahmi informal dengan para perangkat desa. Bertempat di Pendopo Balai Desa Tamanagung yang berada di Jalan Sraten No. 7, perkenalan ini difasilitasi langsung oleh Sekdes. Silaturahmi yang sederhana namun penuh makna ini menjadi titik awal dari kolaborasi yang erat.

Esok harinya, Selasa (17/06), sebuah momen penting berlangsung: seremoni penyambutan resmi oleh Kepala Desa Tamanagung, Drs. Suharto. Acara yang dimulai pada pukul 09.53 WIB dan berakhir pukul 10.11 WIB itu dihadiri oleh perangkat desa, perawat Pustu Tamanagung, serta dua personil dari Tim NIHR UB. Dalam sambutannya, Kades Suharto menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Enumerator dan harapan besar terhadap hasil kerja mereka.

Fasilitator NIHR UB berdiskusi dengan Sekdes Tamanagung terkait karakteristik desa maupun kegiatan HH Listing

“Selamat datang dan mudah-mudahan harapan panjenengan bisa terlaksana. Saya selaku Kades membuka seluas-luasnya apa yang kira-kira dibutuhkan oleh Tim Enumerator ini,” ujar Kades Suharto.

Ia pun menitipkan pesan penting, agar kerja lapangan nantinya tetap menjunjung tatakrama Jawa. Bahkan, beliau membuka peluang sinergi lebih luas dengan dunia kampus. “Kalau Desa Tamanagung perlu pemikiran dari dunia kampus, nyuwun bantuannya.”

Usai seremoni, Tim Enumerator berfoto bersama dengan Kades Tamanagung terlebih dahulu, kemudian kembali ke basecamp untuk melanjutkan agenda internal—rapat pembagian tugas dan penentuan target dalam proses Household Listing.

Usai perkenalan dan diskusi dengan Sekdes dilanjutkan dengan berpose bersama

Sementara itu, Fasilitator NIHR UB melakukan silaturahmi dengan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Pustu Tamanagung. Kebetulan Pustunya berada satu halaman dengan Balai Desa Tamanagung.

Dalam bertukar informasi terkait layanan kesehatan primer di Desa Tamanagung, Manajer CEI Serius Miliyani pun kemudian juga ikut bergabung. Pada kesempatan itu, Fasilitator NIHR UB juga menjelaskan kehadiran Tim Enumerator dalam melakukan pendataan rumah tangga di Desa Tamanagung yang kedepannya akan berhubungan erat dengan tugas dalam skrining kesehatan yang dilakukan oleh nakes Desa Tamanagung, dan berharap nakes berkenan membantu menyosialisasikan kehadiran Tim Enumerator ini pada saat ada pertemuan-pertemuan seperti Posyandu dan sebagainya.

Perawat Rasiatul, A.Md. Kep. dan bidan Rina, A.Md.Keb. beserta kader ILP yang berada di Pustu tersebut menyambut baik, dan mereka berterima kasih telah diperkenalkan SMARThealth oleh Fasilitator NIHR UB.

Enumerator melakukan HH Listing di Dusun Krajan RT 03 RW 02 Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi

Selesai bersilaturahmi dengan nakes Desa Tamanagung, Tim NIHR UB berpamitan untuk menuju ke basecamp Tamanagung. Siang harinya, sebagian anggota Tim mulai menyisir wilayah, menjalankan tugas pendataan rumah tangga dalam kerangka riset NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC). Di waktu yang sama, Tim NIHR UB pun melakukan observasi lapangan usai waktu Dhuhur.

Tim NIHR UB berkesempatan melakukan observasi terhadap dua orang personal Tim Enumerator dalam melakukan pendataan rumah tangga di lingkungan Dusun Krajan RT 03 RW 02 yang lokasinya cukup jauh dari basecamp.

Dengan koordinasi yang solid dan sambutan hangat dari pihak desa, Tim Enumerator Tamanagung telah menapaki awal kiprahnya dengan penuh semangat. Mereka bukan sekadar pencatat data, tapi bagian dari ikhtiar besar memotret realitas kesehatan masyarakat desa untuk masa depan yang lebih baik. *** [190625]

Oleh: Budiarto Eko Kusumo     |     Editor: Budiarto Eko Kusumo

Leave a Comment